Masihkah Ingin Memakan Daging Babi?

daging babi


Daging babi (pork) yaitu daging yang di produksi dari babi untuk disembelih. Dalam sebagian keyakinan agama abrahamik, babi tak bisa untuk disentuh (najis) serta dikira haram untuk dikonsumsi.

Misalnya yaitu seperti ditulis dalam kitab suci agama Islam Al-Quran. Babi juga diharamkan untuk dikonsumsi dalam agama Yahudi serta Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh di agama Kristen.

Babi sendiri sesungguhnya sudah diternak serta dikonsumsi sepanjang beberapa ribu th. oleh orang Eropa serta orang Asia umumnya. Babi yaitu makanan yang umum di nusantara saat sebelum masuknya agama Islam dari Timur Tengah.

Sebagian suku bangsa di Indonesia yang masih tetap menggerakkan kebiasaan aslinya terkecuali suku Tionghoa-Indonesia masih tetap konsumsi babi juga sebagai makanan sehari-harinya, seperti suku Bali, Toraja, Papua, Batak, orang-orang Manado, dan lain-lain. Dalam orang-orang Jawa, babi dimaksud celeng serta adalah hewan ternak yang umum saat sebelum menebarnya agama Islam yang mengharamkan babi di nusantara.

Dibawah ini ada 6 kenyataan mengagetkan mengapa daging untuk tak layak dikonsumsi seperti kami kutip dari redaksimuslim. com :
  1. Apakah anda ketahui bila babi tidak bisa disembelih di leher? Ya, lantaran mereka tak mempunyai leher, sesuai sama anatomi alamiahnya. Untuk orang yang berasumsi bila babi memanglah mesti disembelih serta layak untuk mengkonsumsi manusia, pasti Sang Pencipta bakal membuat hewan ini dengan mempunyai leher.
  2. Customer daging babi kerap mengeluhkan bau pesing pada daging babi (menurut riset ilmiah, hal itu karena sebab praeputium babi kerap bocor, hingga urine babi merembes ke daging).
  3. Babi yaitu hewan yang kerakusannya dalam makan tak tertandingi hewan lain. Ia melahap seluruhnya makanan yang ada di depannya. Bila perutnya sudah penuh atau makanannya sudah habis, ia bakal memuntahkan isi perutnya serta mengkonsumsinya lagi, untuk memuaskan kerakusannya. Ia akan tidak berhenti makan, bahkan juga mengonsumsi muntahannya. Ia mengonsumsi seluruhnya yang dapat dikonsumsi dihadapannya. Mengonsumsi kotoran apapun di depannya, kotoran manusia, hewan atau tumbuhan, bahkan juga mengonsumsi kotorannya sendiri, sampai tak ada tersisa.
  4. Terkadang ia mengencingi kotorannya serta mengkonsumsinya bila ada dihadapannya, lalu mengkonsumsinya kembali. Ia mengonsumsi sampah busuk serta kotoran hewan. Babi yaitu hewan mamalia hanya satu yang mengonsumsi tanah, mengkonsumsinya dalam jumlah besar serta kurun waktu lama bila dilewatkan. Kulit orang yang mengonsumsi babi bakal keluarkan bau yg tidak enak.
  5. Penyakit-penyakit cacing pita adalah penyakit yang sangatlah beresiko yang bisa berlangsung lantaran konsumsi daging babi. Cacing berkembang dibagian usus 12 jari di badan manusia, serta sebagian bln. cacing itu bakal jadi dewasa. Jumlah cacing pita dapat meraih seputar “1000 ekor dengan panjang pada 4 ” 10 meter”, serta selalu hidup di badan manusia serta keluarkan telurnya lewat BAB (buang air besar).
  6. Daging babi adalah pemicu paling utama kanker anus & kolon. Persentase pasien penyakit ini di negara-negara yang penduduknya mengonsumsi babi, bertambah dengan cara mencolok, terlebih di negara-negara Eropa, serta Amerika, dan di negara-negara Asia (seperti Cina serta India). Sesaat di negara negara Islam, persentasenya sangat rendah, seputar 1/1000.

Artikel Terkait Masihkah Ingin Memakan Daging Babi? :

Diberdayakan oleh Blogger.