Ciri orang egois bisa kita lihat dari arti kata egois, kata egois yang bermakna orang yang mementingkan diri sendiri, tak perduli bakal orang lain atau orang-orang. Dalam kamus bhs on-line, egois bermakna perilaku yang didasarkan atas dorongan untuk keuntungan diri sendiri daripada untuk kesejahteraan orang lain atau semua perbuatan atau aksi senantiasa dikarenakan oleh hasrat untuk untungkan diri sendiri.
Saat ada orang yang lebih mementingkan kebutuhan dianya daripada orang lain, jadi kita sebut ia ciri orang egois. Begitupun, saat ada orang yang senantiasa mau menang sendiri kita sebut orang itu dengan sebutan yang sama, yakni egois. Sempatkah kita melaukan aksi yang menurut orang lain itu egois? Walau sebenarnya dalam diri kita sendiri, aksi itu sekalipun bukanlah egois.
Tidak tidak sering keegoisan seorang bikin orang lain jadi tidak suka pada dianya, bahkan juga tidak sedikit yang memusuhinya juga. Saat belum lama berteman, karakter keegoisannya belum terlihat, namun sesudah ia paham bahwa rekannya itu mempunyai karakter egois, mungkin saja ia melindungi jarak atau pilih tak jadi rekannya lagi.
Cobalah kita pikirkan bila keegoisan tumbuh suatu keluarga. Umumnya, saat masih tetap jadi pengantin baru, karakter egois tak terlihat, namun bersamaan berjalannya saat pada akhirnya terlihat juga. Bila tak pandai dalam menyikapinya dapat di pastikan hubungan tak bertahan lama, serta selesai dengan perceraian.
Apakah anda type orang egois?
Ciri orang egois dapat kita dapatkan di mana juga, lebih tepatnya yaitu dalam kehidupan kita sehari-hari. Satu diantara ciri orang yang egois :
- Mendustakan ayat-ayat allah.
- Mau menang sendiri.
- Sukai mengatur namun tidak ingin ditata.
- Keras kepala.
Pertama, ciri orang egois mendustakan ayat-ayat allah swt. Dalam hal semacam ini cakupannya sangatlah luas sekali. Orang kafir dapat digolongkan oang yang egois, lantaran mereka malas memeluk islam. Walau sebenarnya agama islam yaitu agama penyempurna untuk agama – pada awal mulanya. Hingga jelaslah bahwa mereka yaitu beberapa orang yang dapat disebutkan orang yang super egois.
Orang yang mengakui muslim (orang islam) namun tak melakukan perintah-perintah allah jadi termasuk juga kedalam beberapa ciri orang egois. umpamanya saja tak melakukan sholat lima saat, serta amalan-amalan yang lain yang allah perintahakan, dan tak menianggalkan apa yang allah larang, umpamanya mabuk-mabukan, berfoya-foya, serta lain sebagianya.
Pengertian egois yang disebut di sini mereka egois pada dianya serta seakan tak perduli dengan pahala serta ancaman allah swt. Walau sebenarnya disebabkan ke-egois-an merekalah allah swt memberi suatu peringatan lewat tentara-tentaranya. Umpamanya saja allah kirim tentara air, tanah, angin, dsb. Hingga timbullah banjir, angin puting beliung, longsor, gempa bumi serta yang lain.
Ke-2, mau menang sendiri. Menang serta kalah dalam suatu kompetisi adalah hal yang wajar, namun jadi punya masalah saat ada orang yang mau menang sendiri. Buat apa menang bila tak sportif, menang seperti ini sama juga kalah. Kemenangan sebenarnya yaitu menang dengan cara sportif, pasti lebih terhormat. Orang yang mau menang sendiri, kurang semakin dapat dianalogikan seperti itu. Disebabkan sifatnya inilah ia dijauhi dan di musuhi rekan-temannya.
Orang yang mau menang sendiri umumnya tak perduli dengan apa yang ia kerjakan, meskipun itu sebenarnya salah. Karenanya berhati-hatilah apabila mempunyai rekan yang seperti ini, sedini mungkin saja untuk diiangatkan saat sebelum beberapa hal yang di idamkan berlangsung. Bila bukanlah anda juga sebagai sahabatnya jadi siapa lagi.
Ketiga, Sukai mengatur namun tidak ingin ditata. Seseorang pemimpin dituntut untuk mempu memimpin anggotanya. Namun saat jadi seseorang pemimpin itu ada batas serta periode waktunya. Saat jadi seseorang pemimpin ia dapat mengatur anggotanya seperti apa yang di idamkan, namun saat ia telah kembali jadi anggota jadi mesti siap ditata seperti dianya mengatur saat jadi seseorang pemimpin.
Sekarang ini, sangat banyak kita dapatkan beberapa orang yang siap memimpin namun tak siap di pimpin. Saat ia telah tak akan memegang jabatan juga sebagai pemimpin, ia pilih keluar. Inilah potret yang sekarang ini berlangsung serta telah membudaya. Pada akhirnya bermusuhan serta sama-sama menjatuhkan keduanya hingga konflik ini tanpa ada akhir dengan kata lain jadi “musuh bebuyutan”.
Ke empat, ciri orang egois keras kepala. Keras kepala sama dengan sebutan kepala batu, berarti isi kepalanya sangatlah keras hingga sangatlah susah untuk dihancurkan. Orang bekepala batu yakni orang yg tidak dapat terima input dari orang lain. Orang yang berkepala batu umumnya berpasangan dengan muka tembok serta tangan besi. Bila tiga unsur ini telah menyatu, jadi sangatlah susah untuk mengubahnya apa lagi untuk diingatkan.
Orang yang keras kepala pada saat Nabi Musa yaitu fir’aun, serta pada akhirnya Allah swt tenggelamkan fir’aun serta tentaranya di dalam lautan. Tidak cuma itu, pada saat Nabi Nuh. umatnya juga sangatlah keras kepala. Hingga Allah swt kirim banjir bandang yang sangatlah dahsyat, hingga tidak ada yang selamat dari umatnya Nabi Nuh walaupun juga lari ke atas gunung. Terkecuali yang turut naik kapal dengan Nabi Nuh.
Egois yaitu karakter yang tumbuh alami dari dalam diri manusia. Lantaran betul-betul alami, hingga manusia tak mengerti hadirnya karakter egois tersebut. Serta hingga saat ini juga belum ada obat yang dapat menyingkirkan karakter egoisme dari dalam diri manusia. Tiap-tiap orang pasti pernah melakukan tindakan egois, baik dengan cara sadar ataupun tak sadar.
Untuk dapat menyingkirkan sifat-sifat jelek yang ada pada diri manusia, Rasulullah SAW bersabda : ” Kita baru kembali dari satu peperangan yang kecil untuk masuk peperangan yang lebih besar…’, yang bikin beberapa Teman dekat terperanjat serta ajukan pertanyaan, “Peperangan apakah itu wahai Rasulullah? ”Rasulullah berkata, “Peperangan melawan udara nafsu. ” (Kisah Al Baihaqi)
Perang melawan hawan nafsu yaitu perang yang sebenarnya. filsafat kuno juga mengatakan, musuh paling besar yaitu diri sendiri. Lantaran dapat dipandang, dalam diri manusia ada sifat-sifat yang jelek. Amarah, dendam, tidak suka yaitu misal karakter manusia yang jelek. Demikian dengan juga egois.
Jadi sesungguhnya harus kita otomatis juga berperang melawan diri sendiri. Berperang melawan karakter sifat jelek yang muncul dengan cara alami didalam diri kita. Mungkin saja cuma kebesaran iman kita lah yang dapat melawan itu seluruhnya, serta iman kita lah, sesungguhnya obat untuk melawan egois tersebut.
Abu Bakar Al-Warraq berkata : “Jika udara nafsu menguasai, jadi hati bakal jadi kelam, Bila hati jadi kelam, jadi bakal menyesakkan dada. Bila dada jadi sesak, jadi akhlaknya jadi rusak. Bila akhlaknya, jadi orang-orang bakal membencinya serta iapun membenci mereka”.
Dengan memprioritaskan iman, pasti sifat-sifat egois yang ada dalam diri kita bakal dapat diredam. Pertolongan Allah swt lah sebagai tumpuan paling akhir supaya kita terlepas dari sifat-sifat jelek itu, serta senantiasa dalam bimbingan-NYA. Mudah-mudahan kita termasuk juga kedalam hamba-hamba yang memperoleh perlindungan Allah swt.
